Dalam acara Jelajah Gizi Malang ada satu acara demo masak dari Chef Revo dengan mempergunakan bahan lokal dari Malang. Chef Revo mencoba mengolah masakan lokal dengan bergaya internasional. Sesuai tema Jelajah Gizi kali ini ‘From Local To International‘.
Sangat menarik dengan tema pangan lokal ini, karena kita bisa melihat dari segi keamanan, ekonomi dan kedaulatan pangan. Akan menumbuhkan perekonomian di daerah, tentunya faktor kesegaran bahan pangan juga menjadi landasan yang kuat. 
Nah setelah Chef Revo demo masak, para peserta Jelajah Gizi diberikan tantangan untuk bisa memasak Rawon Steak ala chef Revo. Wow
Kamipun walau ga ada yang berlatar belakang chef menerima tantangan itu. Berbekal penglihatan selama demo masak dan secarik resep kita mulai berjuang memasak Rawon Steak. Rempah yang menjadi bumbu, ternyata bisa menjadi antioksidan menurut Prof. Ahmad, kluwak itu anti oksidan yang baik.
Setelah mencampur semua bahan, mulailah di blender untuk menghaluskan semua bahan. Dan mulai kita masak daging sirloin yang tidak rata itu. Setelah di beri minyak dan butter mulailah mematangkan sirloin dengan ditaburi bumbu rawon yang sudah dihaluskan tadi. Dengan penuh kesabarannya tentunya. Dengan bantuan arahan chef Revo harus sering di bolak balik jika dapat daging yang tidak rata seperti ini, biar matangnya bisa merata. Ok chef laksanakan
.
Yang ada Grup Menjes selalu riang gembira menghadapi semua tantangan yang diberikan kepada kami. Lelah memang sangat lelah, namun bahagia lebih utama.
Tiba saatnya penjurian hasil masakan kami, degdegan juga sih. Menurut Chef Revo tingkat matangnya sudah cukup matang dan enak masakan kami. Alhamdulillah bisa menyelesaikan tantangan ini dengan baik walau bukan yang terbaik. Sing penting bahagia selalu.
Kang Dudi
Seru banget ya bisa belajar masak rame-rame Kang
Iya ternyata masak itu menyenangkan mas
Daging sirloinnya itu loh, tebal dan empuk!
Kebagian yg ga rata, jadi butuh ekstra biar mateng
Enak inii.. aku awal nya agak ragu dgn kluwek pada steak ????
Bahagia selaluuu penting kaaaang…
Bahagia itu sederhana dan ada pada diri kita sendiri.
Hidup Menjes